Arduino "Intensitas LED dengan PWM"

Sebelum membuat percobaan yang ini, kita sebaiknya mengetahui sedikit tentang PWM, pokonya all about PWM, mungkin bisa dicari dulu di mbah gugel PWM itu kaya gimana. Untuk singkatannya PWM yaitu Pulse Width Modulation

Selain digunakan untuk mengatur intensitas cahaya led, bisa digunakan untuk mengatur kecepatan motor, mungkin nanti dipostingan selanjutnya akan dibahas cara mengatur kecepatan motor dengan PWM.




langkah pertama seperti biasa buatlah rangkaian seperti dibawah ini, ingat kutub pada led jangan sampai kebalik.


Arduino sendiri memiliki keluaran PWM di beberapan pin yaitu pin 3, 5, 6, 9, 10, 11, untuk kali ini kita gunakan yang pin 11 aja, mau diganti juga boleh

Pin Arduino yang digunakan adalah Pin 11

Resistor 220 ohm (atau yang lainya juga boleh, asal jagan terlalu besar)

Led 5 mm warna biru atau merah, bebas lah

Nah untuk programnya tuliskan program seperti gambar di bawah ini



Kemudian klik tanda ceklis “√” kemudian untuk memasukannya ke dalam board arduino klik tanda panah “→”. Done

0 komentar:

Arduino "Mengukur Jarak dengan Sensor Ultrasonic PING"

Sensor jarak PING dapat mengukur jarak tanpa kontak antara 2 cm sampai 3 meter. Sensor ini menggunakan prinsip pantulan suara dengan frekuensi ultrasonic. Cara kerja sensor ini yaitu dengan mengirimkan gelombang ultrasonic sampai gelombang tersebut mencapai benda yang berada didepannya, kemudian suara tersebut dipantulkan kembali ke sensor PING yang akibatnya kita bisa mengetahui berapa lama jarak yang ditempuh gelombang sampai ke benda tersebu. So, dari situ kita bisa jarak antara sensor dengan benda tersebut, dengan hubungan antara waktu kita mengirimkan gelombang sampai menerima kembali.

Karakteristik sensor PING
Tegangan suplai : 5VDC
Konsumsi arus : 30 mA typ; 35 mA max
Jarak : 2 cm sampai 3 m (0.8 in sampai 3.3 yrd)
Input Trigger : positive TTL pulse, 2 uS min, 5 µs typ
Echo Pulse : positive TTL pulse, 115 uS to 18.5 ms
Echo Hold-off : 750 µs from fall of Trigger pulse
Burst Frequency : 40 kHz for 200 µs
Burst Indicator LED shows sensor activity
Delay before next measurement : 200 µs
Size : 22 mm H x 46 mm W x 16 mm D (0.84 in x 1.8 in x 0.6 in)



Secara Teori dapat diilustrasikan seperti dibawah ini


Konfigurasi sensor PING dengan Arduino yaitu
pin GND ke gnd arduino
5V ke 5V arduino
SIG ke pin 7 (dapat pin mana saja) arduino

Nah untuk programnya tuliskan program seperti gambar di bawah ini

Kemudian klik tanda ceklis “√” kemudian untuk memasukannya ke dalam board arduino klik tanda panah “→”. Done

Setelah programnya masuk ke dalam arduino, selanjutknya klik Tools -> Serial Monitor (CTRL + SHIFT + M), atau symbol yang paling kanan.

Kemudian akan muncul, jangan lupa ganti baudrate menjadi 9600 supaya komunikasi dapat berjalan dengan lancar


Ini videonya disiniii

Daftar Pustaka
https://wangready.wordpress.com/2011/04/04/ping-sensor-jarak-ultrasonik/
Parallax, Inc. • PING))) TM Ultrasonic Distance Sensor — Datasheet
http://www.centralelectro.com/catalog.php?action=show_custom&id=1270
Arduino.cc

0 komentar:

Visual Studio C++ "Coba Hallo World"

Ketika mau memulai belajar visual studio C++, alangkah baiknya belajar dasarnya dulu, seperti dibawah ini belajar menampilkan kata “Coba Hallo World”

Untuk mudahnya ikutilah langkah-langkah berikut ini, nanti akan dijelaskan isinya itu apa aja,

Setep 1: Membuat Project Baru
a. Buka Visual Studio 2013 (kebetulan yang dipakai VS 2013, kalau menggunakan versi lain juga bisa), kemudian buka FILE > New > Project

b. Kemudian akan muncul New Project, nah disini pilih Visual C++, next Win32 Console Application, next kasih namalah projeknya, misalnya coba hallo world

Untuk Location silahkan edit aja mau disave dimanapun, kemudian Ok

c. Setelah yang diatas selesai, kemudian klik Next, terus pada window Win32 Application Wizard centang Empty Project, terus klik Finish


Setep 2: Menambahkan Item
z. nah setelah di finish, akan muncul Solutioin ‘coba hallo world’ pada setep ini muncul
disini klik kanan pada Source File > Add > New Item

y. Pada window Add New Item, pilih Visual C++ > C++ File(.cpp)
selanjutnya kasih nama new iterm tersebut, kemudian klik Add

Setep 3: Source Code
Pada tahap ini kita tinggal memasukan program yang akan kita running, programnya kurang lebih seperti ini untuk menampilkan ‘coba hallo world’

Kemudian setelah code selesai dituliskan, langkah selanjutnya adalah proses debug, yaitu klik Debug > Start Debugging

jeng jeeng kalau muncul seperti dibawah ini, maka sudah berhasiil

Setep 4: Penjelasan Source Code
#include <iostream>
Ini namanya adalah PREPROCESSOR, apa itu, ia meruapakan sebuah proses awal sebelum melakukang eksekusi program yang kita buat, mungkin secara sederhanyanya bisa dibilang pengkondisian program.

Nah untuk iostream merupakan suatu header dile yang mengandukng input output yang biasanya berisi cin (untuk input) dan cout (untuk output). Tanpa #include <iostream> maka program akan error bro. Table dibawah ini mungkin bisa membantu menjelaskannya

====================================
using namespace std;

tujuannya untuk memudahkan penulisan kode langsung tanpa penulisan scope std::, missal kita tidak menggunakan namepasa std, maka penulisannya kurang lebih seperti ini

std::cout << “coba hallo world” << std::endl;

====================================

int main()

{

}

Ini merupakan fungsi utama yang akan mengeksekusi code ketika program dijalanka.

====================================

cout << “coba hallo world” << endl;

ini merupakan program untuk menampilkan coba hallo world

====================================

cin.get();

ini merupakan perintah dimana ketika program sedang di running kemudian ingin di close, kita tinggal tekan tombol apa aja maka program akan menyelesaikan aksinya

====================================

return 0;

pada C++ return 0 dalam main() adalah menyatakan bahwa program akan berakhir dengan normal

====================================

0 komentar: